Lirik Lagu L'Arc en Ciel Sunadokei (Album KISS) & Terjemahan Bahasa Indonesia - LARUKUPEDIA

blog tentang lirik lagu L'Arc en ~ Ciel

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Monday, February 15, 2016

Lirik Lagu L'Arc en Ciel Sunadokei (Album KISS) & Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik Lagu L'Arc en Ciel Sunadokei (Album KISS) & Terjemahan Bahasa Indonesia 

Lirik lagu L'Arc en Ciel 'Sunadokei' terserak dalam album major label edisi 10 mereka, KISS (2007).  'Sunadokei' diciptakan musik dan liriknya oleh tetsu. Lagu ini menjadi track keempat dari 11 tracks dalam album KISS, yang menjadi album terakhir sebelum BUTTERFLY (2012). Melanjutkan tema perang dalam album AWAKE dan sewarna dengan lagu-lagu lain di KISS, Sunadokei adalah ungkapan kegundahan tetsu tentang perang, yang datang dari sudut pandang berbeda dari hyde.

Lirik lagu Sunadokei Laruku ini bermakna Jam Pasir, yang juga bisa diartikan, penghitungan mundur kehancuran dunia. Karena, pasir yang terletak di bagian jam yang atas, suatu saat nanti akan habis. Demikianlah tetsu menggambarkan masa yang kita lalui saat ini, yang sebentar lagi tiba pada hari kiamat. Dengan indah tetsu mengungkap, kejahatan manusia terletak pada nafsu tak terbatas mereka, yang baru disesali ketika tiba hari pengadilan Tuhan tiba.

Dibandingkan lirik lagu Laruku lain bikinan tetsu, bisa jadi ini adalah lirik yang paling menyentuh, yang tidak cuma mengisahkan pengalaman pribadi. Kita bisa membandingkannya dengan lagu Bravery dan Perfect Bule di album-album terdahulu. Kalimat paling menyentuh dari Sunadokei adalah 'Demi melindungi kekasih tercinta, kau tega melukai seseorang yang berbeda. Tapi, akankah kau mau mengampuni manusia yang menanggung dosa tanpa ia sadari?'

Berikut ini lirik lagu 'Sunadokei' dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

 


SUNADOKEI [1]

Konomama nanimo kawarazu ni toki ga sugireba ii ne
Kizukitakunai Nanimokamo tamesareteru Jiyuumo

Kuingin demikian adanya. Tiada yang berubah, biar waktu terus berlalu
Tak mau kuperhatikan apapun, meskipun ia adalah kebebasan yang kalut putus asa

Subete no mono ni reigai naku otozureru darou
Meiro ni mi wo yudan itemo
Yagate kieyuku keshiki ga sou oshietekureteta
Tonari awase dane
make or break make amends
and then it's all gone
Segala sesuatu di dunia, tanpa kecuali, bukankah terkunjungi?
Meskipun kulalaikan tubuh dalam simpang-siur jalan
Kelak, kisah yang lenyap akan menunjukkannya padaku
Bukankah ia sekarang ada di sampingku?
Ciptakan atau musnahkan. Mohon ampunlah,
dan segalanya akan lenyap.

Sora kara futte kita kotae ha sunadokei
Kiseki ha okinai kedo
Meski keajaiban takkan muncul
Jawaban berupa jam pasir yang jatuh dari langit

Zankoku sugiru ketsumatsuni me wo sorasiteiru dake

Kuhanya memejamkan mata dari akhir kejam yang segera tiba

Shiawase wo nozomu koto ga sono higeki wo yondeiru
Kanashimi to hikikaeta egao
Ubaitotta yasuragi ha mou itsuwari no rakuen
Gizensya mitaini
hold your breath hold your peace
it's time to make or break
Mengapa kala berharap kebahagiaan justru kuseru sekian lakon sedih?
Senyuman berganti rupa menjadi kepiluan
Kedamaian yang terampas bagai guyonan bohong tentang surga tak nyata
Tahan nafasmu, genggam kedamaian
Tibalah waktu untuk mencipta atau memusnahkan.

Taisetsu na hito wo mamoru tame ni chigau dare ka wo kizutsuketeru
Okashita ayamachi kizukanu hitobito ha subete wo yurusareru no?
Demi melindungi kekasih tercinta, kau lukai seseorang yang berbeda
Akankah kau mau mengampuni manusia yang menanggung dosa tanpa ia sadari?

Kami no sabaki made kotae ha tenohira ni nagareru sunadokei sa
Saisho kara wakatteta tsukinai yokubou wo subete te ni ireta nara
Owaru kotononai kanashimi kurikaeshi subete wo ushinaunosa

Hingga tiba hari pengadilan Tuhan, jawaban berupa jam pasir yang tergelincir dari telapak tanganmu
Sejak awal telah terpahami, jika nafsu tak terbatas ini ada dalam genggaman tangan kita
pilu tak berakhir akan terus berlanjut hingga segala sesuatu lenyap tanpa sisa

Kami no sabaki made

Hingga hari pengadilan Tuhan tiba.

[1] Jam pasir (hourglass) merupakan metafora penghitungan mundur (countdown).

Post Bottom Ad

Pages