Lirik lagu L'Arc en Ciel Winter Fall terdapat di album keempat mereka di major label, HEART(1998). Lagu yang digarap musiknya oleh ken dan lirik oleh hyde ini menjadi track kedua dari album HEART yang memuat 10 tracks dan menjadi album kebangkitan Laruku setelah terpuruk oleh kasus pemakaian narkoba Sakura. Lagu Winterfall ini dirilis sebagai single pada 28 Januari 1998 dalam formasi Laruku terbaru saat itu, yang terdiri dari hyde, ken, tetsu, dan member baru yukihiro (drummer).
Lirik lagu Winter Fall menjadi sejarah bagi L'Arc en Ciel karena menjadi single pertama mereka yang berhasil merajai Oricon Chart kategori single weekly. Single ini terjual lebih dari 800.000 kopi. Sebuah hal wajar jika melihat musiknya yang masih cenderung pop, tetapi sekaligus lebih dewasa dan meninggalkan bentuk terdahulu di album TRUE.
Lirik Winter Fall Laruku mengisahkan sosok aku lirik yang patah hati ketika musim dingin tiba. Ia mengenang hari-hari lalunya yang bahagia bersama sang kekasih, tetapi sudah terlambat. Kisah cintanya yang kandas itu terlukiskan dari salju di genggaman tangan yang tertumpah dan berkerlip percuma. Meski meyadari sang kekasih sudah berlalu, tetapi aku lirik masih tetap mencintainya di dalam hati. Entah bagaimana, kepingan demi kepingan sang engkau mengendap dalam-dalam di setiap inci tubuhnya. Sebuah lirik lagu patah hati yang manis lagi buatan hyde.
Berikut lirik lagu Winter Fall bersama terjemahan dalam bahasa Indonesia.
WINTERFALL
lirik: hyde/ lagu: ken
masshiro na toki wa kaze ni sarawarete
atarashii kisetsu o hakobu
koboredashita te no hira no yuki wa hakanaku kirameite
Masa putih salju terbawa embusan angin
Menyambut datangnya musim baru
Salju yang tercecer dari telapak tangan, berkerlip sia-sia
irozuki hajimeta machi
kizukeba noriokureta mitai
me o tojita boku wa fuyu no tsumetasa o
ima demo atatakaku kanjiteiru
Kotamu mulai merona
kala kusadari, terlihat amat terlambat
kupejam mata entah mengapa masih kuresapi hangat
di dinginnya musim dingin
setsugen no daichi ni futari kiri no toiki ga mau
tsunaida yubisaki ni taisetsu na kimochi o oboeta yo
Hanya berdua di tanah tinggi bersalju, keluh pun kesah menari
Kurenungi perasaan terindah dari jemari tangan yang bertaut
kakedasu sekai ni kokoro ubawarete
mujaki na hitomi ni yureru
furisosogu yuki wa yasashiku egao tsutsumu kara
boku wa eien o negatta
Hatiku terampas dunia yang berpacu
Berguncang dalam mata lugumu
Salju tumpah dengan lembut menyelimuti senyummu
Kala itu kuberharap ini 'kan abadi
kanojo ga mitsumeteita
madobe ni okareta garasuzaiku
toumei na yuki no kesshou no kagayaki o
omowasete wa setsunaku kasanaru
tatapanmu kekasih, menembus jendela menuju perbukitan jauh
Mengingatkanku pada kilau bening salju
kala kuresapinya, hanya pahit yang tersusun ...
kokoro no rasen yori samayoi tsuzukeru boku ni
ayamachi wa totsuzen me no mae o fusaide azawarau
kulanjutkan pengembaraan pada lebih dari sekedar pilinan hati,
kesalahanku tak dinyana menutup di depan mata, menertawai
masshiro na toki wa kaze ni sarawarete
atarashii kisetsu o hakobu
ima mo mune ni furitsumoru omoi nagamete wa
mienai tameiki o ukabeta
Masa putih salju terhantar hembusan angin
Menyambut kehadiran musim baru
Rasa yang mengendap dalam hati kini puas kupandangi,
Tapi tak kutatap lagi desah nafas yang melayang
sobietatsu sora kakomarete
furueru kata o iyasenai
kogoeru kumo ni oowarete
shirankao de moeru taiyou
langit tinggi menjulang mengurungku,
bahu yang menggigil takkan pulih
Terselimuti awan kelam nan membeku,
tak lagi kupeduli akan panas terik mentari
seijaku no kanata ni kegarenai kimi o mitsume
ososugita kotoba wa mou todokanai ne
kutatap kau di titik suci nun jauh sana, di seberang keheningan
kata yang terucap sedemikian lambat, terlambat menggapaimu…
miserare kakedasu sekai ni kokoro ubawarete
mujaki na hitomi ni yureru
furisosogu yuki wa yasashiku egao tsutsumu kara
pieces of you pieces of you
lie in me inches deep
Sunnguh kuterpikat. Hatiku terampas dunia yang berpacu
Terombang-ambing dalam mata lugumu
Salju tertumpah menyelimuti senyum dengan lembut
Kepinganmu, kepinganmu
mengendap dalam-dalam dalam setiap inci tubuhku
masshiro na toki ni kimi wa sarawarete
odayaka na hizashi no naka de
boku wa nakushita omokage sagashite shimau kedo
haru no otozure o matteru
kau terhantar masa putih salju
dalam damainya kilau mentari
meski telah kucari jejak sisa sesuatu yang lenyap darimu
tetap saja kutunggu tibanya musim semi…
sobietatsu sora kakomarete
shiran kao de moeru taiyou
langit tinggi menjulang mengurungku,
tak lagi kupeduli akan panas terik mentari