Lirik lagu L'Arc en Ciel Ibara no Namida tercantum di album ketujuh Laruku, RAY (1998). Lagu yang digarap musik dan liriknya oleh hyde ini menjadi track ke-10 dari total 11 track di album tersebut. Lagu Ibara no Namida (いばらの涙) yang berarti 'Tangisan Duri' menjadi salah satu dari empat lagu di album RAY yang menggunakan judul bahasa Jepang, selain Shinshoku ~lose control~, Kasou, dan Shi no Hai..
Lirik Ibara no Namida Laruku bisa saja dimaknai sebagai salah satu lagu 'pemberontakan' lain dari L'Arc en Ciel selain Be Destined, Blame, Inner Core, dan sebagainya di era terdahulu. Aku lirik dalam lagu ini mungkin saja seorang pendosa yang tidak peduli dengan segala kebaikan dan kejahatan, dan bersumpah hanya membawa cinta hingga ujung kematiannya.
Berikut lirik lirik lagu Ibara no Namida L'Arc~en~Ciel bersama terjemahan dalam bahasa Indonesia.
IBARA NO NAMIDA
lirik: hyde/ lagu: hyde
Nozomi nakushita yoona shimetta sora e to
mune no oku ni himeta chikai o ukabeta
kawasu kotoba wa minna ihoono hito no yoo de
omoku toki o kizamu jouheki wa sobieru
Bagai hilang pengharapan kulayangkan sumpah rahasia
dalam hatiku menuju langit lembab
Seperti bertukar kata dengan seorang asing
Kupahat keras sang waktu pada tembok tinggi yang menjulang
oh shinjiru tamashii o eien e michibite
Wahai, ruh yang kuimani
bimbing jiwa ini menuju keabadian
ten ga mai orite itazurani tanoshimu no ka
subete ga hirefusu made
ibara ni mamireta
kono chi ga karahate temo
anata e no kokoro o daite
Apakah surga telah turun ke dunia dan memuaskanmu dengan lawakannya?
Hingga semuanya bersujud tak berdaya
Dan meski kutertusuk duri hingga berlumur darah
Bila kelak ia mengering
Kugenggam hati menujumu
ame ga furitsuzuite yokuboo o iyaseta nara
gensoou ni umorete ita ai mo mezameyoo
jika hujan yang tiada henti tertumpah mampu memulihkan hasrat
terjagakan cinta yang terlahir dalam khayalan
oh sasagu inori o mo ubau shihaisha yo
wahai kau sang penguasa yang merampas segala doa yang kusembahkan
ten ga mai orite itazura ni tanoshimu noka
subete ga hirefusu made
ibara ni mamireta
kono chi ga karahate temo
anata e no kokoro o daite
Apakah surga telah turun ke dunia dan memuaskanmu dengan lawakannya?
Hingga semuanya bersujud tak berdaya
Dan kutertusuk duri hingga berlumur darah
Bila kelak ia mengering
Kugenggam hati menujumu
koe o hari agete shibarareta honoo no naka
korosenai sono yuganda ai
kunyaringkan suara, di tengah perangkap nyala api
cintamu yang patah takkan pernah mati
moeyuku karada wa hai ni natte
ubawarete mo kegarete na katta nara
sono toki wa anata ga tsurete itte soshite sotto daite
Meski tubuh yang terbakar ini jadi abu
Jika ku bisa merampas sisanya yang berlumur debu
saat itu pula, kubawa engkau dalam pelukan lembut