Lirik lagu L'Arc en Ciel Dune terdapat di album indie mereka yang berjudul sama, DUNE (1993). Lagu yang digarap musiknya oleh tetsu dan lirik oleh hyde ini menjadi track keenam dari album DUNE yang memuat 10 tracks. Lagu Dune ini merupakan materi lama dari Laruku, yang sebelumnya berjudul Call to Me, berbeda dengan Tsuioku no Jokei yang awalnya berjudul Call to Mind.
Lirik lagu Dune boleh dikatakan sebagai 'tema sentral' dari album DUNE yang menjadi album pertama L'Arc en Ciel. Lirik ini menyoroti kebobrokan moral masyarakat yang gemar berhura-hura dalam pesta, meski kemudian kota dan sejarah tinggallah kenangan, dihapus oleh badai debu yang melenyapkan. Lirik ini, sama garangnya dengan lirik Be Destined yang mempertanyakan buah pengetahuan baik dan buruk dan penyaliban Yesus.
Lirik Dune Laruku yang 'keras' ini, ternyata tidak membuat band tersebut tabu dalam membawakannya di kemudian hari. Bahkan Dune menjadi salah satu yang masuk daftar lagu P'Unk~en~Ciel, alter ego Laruku, ketika para personelnya berganti posisi dan memainkan lagu-lagu lama dengan unsur yang 'ngepunk'. Saat dibawakan oleh P'Unk~en~Ciel ini, Dune berubah menjadi 'DUNE 2008' dan menjadi c/w single Drink It Down.
Berikut lirik lagu Dune, bersama terjemahan dalam bahasa Indonesia.
DUNE
lirik: hyde/ lagu: tetsu
Suna no machi wa kyou mo yoru ga kuru no wo machi
Shizuka ni tsuki no shita utage wo hajimeru
Dan hari ini kota pepasir menanti tibanya sang malam
Di bawah rembulan, mereka memulai perjamuan dalam keheningan
Yurusarenu koui kiete yuku ashi no ato
Iki wo kirashi hohoemu futari
Perbuatan lancang tak terampuni, jejak kaki yang terhapus hilang
Kehabisan nafas, kedua kekasih saling tersenyum
Yorokobi no utagoe sakyuu ni hirogari
Daremo kizuku koto naku tooku made tsutaeru
Sorak sorai nyanyian menyebar di sepanjang debu pepasir
Membuyar hingga kejauhan dan tiada seorangpun yang mau peduli
Yurusarenu koui kiete yuku ashi no ato
Iki wo kirashi hohoemu futari
Perbuatan lancang tak terampuni, jejak kaki yang terhapus hilang
Kehabisan nafas, kedua kekasih saling tersenyum
Tsuki ni terasare me wo tojite sotto karamaru
Katachi wo kaete kuzure yuku
Nemuri ga sasou
Tsuki ni terasare me wo tojite sotto karamaru
Katachi wo kaete kuzure yuku
Futari wa suna ni naru
Tercahayai rembulan, mata pun memejam, perlahan saling menyimpul
Berganti rupa, remuk hancur
tidur pun mengundang
Tercahayai rembulan, mata pun memejam, perlahan saling menyimpul
Berganti rupa, remuk hancur
Kita berdua menjadi pasir
Utagoe mo todae tsuki wa usure hajime
Sakyuu ni wa mou daremo ...
Nyanyian pun musnah, rembulan mulai memudar
Tiada lagi seorangpun di debu pepasir
Suna no machi wa kyou mo koi wo shiru koto naku
Shizuka ni tsuki no shita utage wo hajimeru
Dan hari ini kota pepasir tiada mengetahui apapun tentang cinta
Di bawah rembulan, mereka memulai perjamuan dalam keheningan
Tsuki ni terasare me wo tojite sotto karamaru
Katachi wo kaete kuzure yuku
Nemuri ga sasou
Tsuki ni terasare me wo tojite sotto karamaru
Katachi wo kaete kuzure yuku
Futari wa suna ni naru
Tercahayai rembulan, mata pun memejam, perlahan saling menyimpul
Berganti rupa, remuk hancur
tidur pun mengundang
Tercahayai rembulan, mata pun memejam, perlahan saling menyimpul
Berganti rupa, remuk hancur
Kita berdua menjadi pasir